Sri Mulyani di tengah kasus ini juga menuai kontroversi lantaran disorot dijemput pakai mobil Alphard di apron bandara. Kejadian tersebut turut disoroti oleh Peter F Gontha, politisi NasDem.
Sri Mulyani kala selesai rapat mengklarifikasi ke awak media bahwa fenomena tersebut berkaitan dengan protokol yang telah disediakan bandara, seperti yang telah dijelaskan pihak Angkasa Pura.
Kala itu, Sri Mulyani mendatangi kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) di Bandara Soekarno-Hatta.
DPR RI tuding Sri Mulyani punya pasukan buzzer
Rapat tersebut juga diwarnai dengan tudingan sosok Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP Masinton Pasaribu yang menuding Sri Mulyani punya pasukan buzzer di media sosial.
"Ada hal yang saya pertanyakan. Kok Menkeu ngumpulin para buzzer untuk mengatasi persoalan (transaksi janggal Kemenkeu) di sosial media? Ini kan bukan masalah di sosial media, lalu dikumpulkan buzzer," kata Masinton saat rapat.
Masinton menyayangkan bahwa Kemenkeu memakai buzzer untuk mempertahankan citra kementerian di tengah isu panas. Sontak Masinton menyimpulkan bahwa negara ini telah kacau.
"Kacau negara ini. Ini yang saya katakan tadi kita dikelola profesional atau amatiran?" kata Masinton mencecar Sri Mulyani.
Tudingan Masinton berkaca terhadap acara yang digelar oleh Kemenkeu yang mengumpulkan berbagai influencer seperti Babe Cabita hingga Bintang Emon.
Baca Juga: Getol Bicara Keras Soal Transaksi Janggal Rp 349 T, Mahfud MD Dituding Mau Singkirkan Sri Mulyani!
Kontributor : Armand Ilham