Polemik Piala Dunia U-20, PDIP Minta FIFA Jelaskan Kenapa Rusia Dicoret Tapi Israel Tidak

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 28 Maret 2023 | 23:04 WIB
Polemik Piala Dunia U-20, PDIP Minta FIFA Jelaskan Kenapa Rusia Dicoret Tapi Israel Tidak
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai contoh, Hasto mengatakan ada yang usul aga Piala Dunia U-20 tetap sesuai jadwal, namun pertandingan tim Israel dilakukan di negara tetangga RI.

“Kita tak masalah dengan solusi demikian, misalnya,” kata dia.

Selain itu Hasto juga menjawab pertanyan wartawan soal ketersinggungan Israel terkait adanya penolakan tim mereka di dalam negeri. Apalagi Israel merupakan tim yang kuat.

Menjawab itu, Hasto mengatakan Indonesia adalah negara yang merdeka. Dan sikap PDIP mendapatkan pembenaran secara historis.

“Karena Gelora Bung Karno itu ada (dibangun) ketika kita menolak kesertaan Israel di Olimpiade, lalu kita membangun Gelora Bung Karno yang begitu megah sampai sekarang. Itu karena sikap yang konsisten bagi kita,” ujarnya.

Lebih jauh, Hasto mengatakan pihaknya berharap kejadian ini seharusnya menjadi momentum bagi semua untuk memahami dan mewujudkan, praktik kemanusian adalah yang utama.

“Bahwa olahraga yang seharusnya dilakukan oleh FIFA juga mengedepankan praktik-praktik kemanusiaan yang hakiki, yang mana negara manapun tidak boleh melanggar prinsip-prinsip hukum internasional itu,” ujar Hasto.

Ia kemudian kembali menekankan soal standar ganda FIFA.

“Kita kritik terjadinya perang Rusia-Ukraina. Meskipun Rusia bertindak karena ada aksi provokatif NATO menjadikan Ukraina sebagai benteng dalam menghadapi Rusia. FIFA pun mencoret Rusia pada saat playoff Piala Dunia karena alasan kemanusiaan. Kenapa FIFA memperlakukan hal yang berbeda untuk Israel?” kata Hasto.

Baca Juga: Politisi PDIP Menolak Timnas Israel, Analis: Harusnya Mereka Kecam Yahya Staquf

Menurtnya Indonesia siap jadi tuan rumah yang baik, menjadikan FIFA sebagai pahlawan dunia sekiranya fair. Ia berharap FIFA punya sikap yang sama dalam menegakkan kemanusiaan dan hukum internasional melalui PBB.

"Karena alasan kemanusiaan, kita tidak mencampuradukkan antara olahraga dan politik. Justru politik mengambil spirit dari olahraga, mensana in corpore sano,” katanya.

“Maka dalam menghadapi tindakan antikemanusiaan yang dilakukan Rusia secara sepihak menyerang Ukraina, maka FIFA juga harus memperlakukan hal yang sama ketika Israel juga melakukan aksi bombardir terhadap Palestina. Karena bagi kita kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Hukum internasional telah mengatur itu. Ini adalah hal prinsip,” pungkas Hasto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI