"Ini ternyata melibatkan jaringan, baik di kantor-kantor pemerintah maupun di swasta," beber Mahfud.
Temui Romo Paschalis
Dalam kunjungannya, Mahfud juga menyambangi kediaman Romo Paschalis. Keduanya berbincang secara tertutup selama kurang lebih 30 menit. Setelahnya, mereka keluar yang diikuti rombongan Mahfud MD serta keluarga Romo di teras.
Saat keluar dari rumah, raut wajah Mahfud tampak lebih serius. Berbeda ketika ia datang yang terlihat berseri. Ia tidak menceritakan secara rinci soal pembicaraan dengan Romo di ruang tengah yang dijaga ketat itu. Ia juga terburu-buru meninggalkan rumah tersebut untuk mengejar buka puasa.
Ajak Berbagai Pihak Perangi TPPO
Mahfud MD mengajak sejumlah pihak untuk memerangi TPPO. Hal ini disampaikannya dalam seminar yang digelar BP2MI di Batam, Kamis (6/4/2023). Menurutnya, acara itu dilakukan karena Kepulauan Riau merupakan salah satu lokasi yang menjadi jalur perdagangan orang.
"Sindikat dan jaringan perdagangan orang di Batam bukan orang biasa karena terkoordinasi dengan baik dan melibatkan oknum pemerintah, aparat, dan pihak swasta," katanya.
"Saya sebagai salah satu Ketua Gugus Tugas PP TPPO pusat mengajak BP2MI lewat #SikatSindikat untuk memerangi praktik ini dan bersinergi dengan lembaga-lembaga lain," lanjut Mahfud mengajak perangi TPPO.
Membuat Presiden Buruh Mendukung
Baca Juga: Mahfud MD Mengeluh Kasus TPPO di Batam Macet, Kepala BP2MI Janji Akan Proses Hukum Oknum
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sekaligus Presiden ASEAN Trade Union Council (ATUC), Andi Gani Nena Wea, mengaku mendukung upaya Mahfud MD. Ia akan memakai seluruh jaringannya yang ada di ASEAN untuk membantu memberantas TPPO.
"Siapapun dia, apapun jabatannya kalau terlibat TPPO harus berhadapan dengan hukum. Saya sangat yakin Pak Mahfud tidak akan surut mengusut masalah TPPO ini. Bukti-bukti keterlibatan beberapa oknum pasti bisa diungkapnya," ujar Andi.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti