"Karena setahu saya shalat hari raya afdol-nya di lapangan atau tempat terbuka yang luas," tambah Taufik.
Selain itu, jika mengadakan salat Idul Fitri di tempat terbuka, maka kekompakan dan solidaritas warga Jakarta pun semakin muncul. Pasalnya, setiap orang dapat bertemu dan bermaaf-maafan dalam satu tempat.
“Mereka dapat bersilaturahim dan bermaaf-maafan bersama dalam di satu tempat, mempererat persaudaraan,” katanya.
Taufik pun menegaskan sarannya bahwa shalat Ied sebaiknya dilaksanakan di JIS dan Pj Gubernur beserta jajarannya turut bersama masyarakat di sana. Tujuannya agar setelah shalat, pejabat dapat salam-salaman dan tidak ada sekat perbedaan.
PDIP dukung Heru Budi
Pendapat lain disampaikan oleh Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDI Perjuangan Ida Mahmudah. Ida mendukung keputusan itu karena banyak masjid sehingga PNS dapat berbaur dengan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. Pasalnya, menurutnya PNS kerja dari pagi hingga malam dan jarang bertegur sapa dengan masyarakat sekitar.
Ida juga menyampaikan tahun lalu pelaksanaannya memang diwajibkan di JIS bagi seluruh PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Namun ia tetap setuju dengan keputusan Heru Budi.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma