Membaca Manuver Anas Urbaningrum Usai Bebas, Bakal Buka-bukaan Hingga Lawan Cikeas?

Selasa, 11 April 2023 | 09:56 WIB
Membaca Manuver Anas Urbaningrum Usai Bebas, Bakal Buka-bukaan Hingga Lawan Cikeas?
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. (Suara.com/Erick Tanjung)

Suara.com - Kebebasan Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat dari Lapas Sukamiskin yang terjerat kasus korupsi pada hari ini, Selasa (11/4/2023) banyak dinanti publik. Namun, belum diketahui pasti kejutan apa yang akan dikatakan pria yang masuk penjara karena kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet Hambalang itu. 

Hanya saja, sejumlah pihak telah ramai membicarakan dan menunggu pidato Anas Urbaningrum. Apa saja manuver yang dilakukan Anas Urbaningrum usai bebas?

1. Mau Buka-Bukaan Soal Kasusnya?

Anas Urbaningrum yang merupakan terpidana kasus korupsi proyek Hambalang sempat menyinggung mengenai kezaliman dan kriminalisasi. Hal itu disampaikan Anas lewat  surat yang dia tulis dari dalam Lapas Sukamiskin. Surat tersebut dia tulis menjelang kebebasannya dari masa pidana penjara 8 tahun.

Surat tersebut diunggah admin di akun Twitter milik Anas @anasurbaningrum pada Rabu (1/3/2023).

"Saya paham para sahabat marah terhadap kezaliman dan kriminalisasi," tulisnya dalam surat.

Lewat surat itu, Anas juga bicara soal perjuangan untuk mencari keadilan. Akankah Anas bicara soal kasus yang membuatnya masuk jeruji besi?

Loyalis Anas yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika membenarkan dijebloskannya Anas ke penjara merupakan bentuk kriminalisasi. Walau begitu dia tak bisa memastikan pihak yang disinggung Anas dalam tulisannya tersebut. 

Pasek pun mempersilakan publik menafsirkan sendiri. Mantan Ketua DPP Partai Demokrat itu juga mengaku tak tahu menahu apakah Anas kelak bakal buka-bukaan ke publik soal kasus korupsi yang menjeratnya tersebut.

Baca Juga: Bebas dari LP Sukamiskin, Anas Urbaningrum Disambut Nyinyiran Netizen: Ini Monas, Masih Ingat Bung?

2. Disarankan Minta Maaf ke SBY

Usai bebas dari Lapas Sukamiskin, Anas disarankan untuk minta maaf kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu disampaikan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang menyarankan Anas untuk memulai hidup baru dengan lebih baik usai keluar dari penjara.

"Di bulan baik ini, saya menyampaikan ucapan selamat menghirup udara bebas pada AU. Mulailah hidup baru, hidup lebih baik," ujar Andi Arief pada wartawan, Senin (10/4/2023).

Andi Arief menilai lingkungan politik akan menentukan kehidupan Anas ke depannya. Dia berharap Anas dapat memilih lingkungan politik yang baik setelah bebas, yang salah satunya bisa dilakukan dengan minta maaf secara terbuka pada SBY.

3. Keluarga Sebut SBY yang Harus Minta Maaf

Berbeda dengan Andi Arief, SBY justru yang disarankan untuk minta maaf kepada Anas. Hal itu disampaikan Gede Pasek. Ia juga mengungkapkan 'dosa-dosa' SBY terhadap Anas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI