5 Fakta Bentrokan TNI vs Polri: Dipicu Futsal, Rumah Kapolda NTT Diserang

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 21 April 2023 | 09:25 WIB
5 Fakta Bentrokan TNI vs Polri: Dipicu Futsal, Rumah Kapolda NTT Diserang
Ilustrasi garis polisi. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ini berawal saat pria berbaju hitam diduga anggota polisi melompat dan jatuh ke bawah. Ia menyebut kesalahpahaman terjadi saat anggota polisi militer mengejar pria itu karena ingin melindungi.

Aksi anggota PM yang disebut berusaha melindungi dan mengajak pria itu keluar justru disalahpahami, sehingga akhirnya melibatkan bentrokan antara anggota Polri dengan PM TNI AD.

Masalah bentrok dianggap selesai

Walau begitu, Irjen Johni mengatakan kejadian itu sudah dianggap selesai. Anggota TNI yang bertanggung jawab sebagai keamanan telah minta pertandingan dihentikan meski baru babak pertama untuk menghindari bahaya keributan lebih besar.

Selain itu Polri dan TNI telah membentuk tim investigasi untuk memproses kasus ini secara transparan. Setelah kejadian itu, mereka langsung melakukan pertemuan darurat untuk menekan bentrokan agar tidak meluas.

Kapolri ikut komentar

Bentrokan TNI dan Polri di NTT itu juga sampai dikomentari oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Senada dengan Irjen Johni, Listyo Sigit menyatakan bentrokan tersebut sudah selesai. 

Listyo Sigit menilai hal tersebut adalah kesalahan yang kerap terjadi di lapangan. Ia pun menyebut kejadian itu sudah diselesaikan secara internal masing-masing, baik TNI maupun Polri.

"Mereka patroli bersama untuk apabila ada isu segera bisa diatasi, yang jelas sudah tidak ada masalah," ucap Kapolri di KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama pada Kamis (20/4/2023).

Baca Juga: Jalan Terjal Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air: Negosiasi Alot, 4 Prajurit TNI Gugur

Kapolda NTT bantah rumah dirusak anggota TNI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI