Infografis
Anis sempat menanyakan terkait insiden gagal mendarat itu pada pramugari. Ditanya hal itu, pramugari pun menjelaskan bahwa pesawat bisa bablas atau tergelincir jika memaksa tetap mendarat.
Pesawat JT-992 disebut sempat hilang dari radar. Hal tersebut juga dikatakan oleh driver yang menjemput Anies di bandara. Sang driver menjelaskan bahwa pesawat yang ditumpangi Anies sempat hilang 10 menit dari radar.
Meski demikian, Anis bersyukur pesawat dapat mendarat dengan selamat di Bandara Halu Oleo.
Penjelasan Lion Air
Namun pihak Lion Air menepis anggapan pesawat JT992 hilang di flightradar. Soal pesawat kembali naik ke jalur penerbangan atau go around, disebut adalah hal wajar. Ada alasan yang membuat pilot memutuskan untuk go around.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, keputusan go around sendiri dilakukan Lion Air karena cuaca tidak mendukung, sehingga pesawat tidak bisa mendarat.
"Operasional penerbangan aman dan normal (tidak hilang dari radar). Penjelasan go around adalah hal wajar. Tidak bisa mendarat karena kondisi cuaca tidak mendukung," jelas Danang dalam keterangannya pada Kamis (18/5/2023).
Danang menjelaskan bahwa pembatalan proses mendarat tersebut karena kondisi cuaca yang mengakibatkan pesawat melaju terlalu cepat. Pilot baru memutuskan untuk kembali ke jalur penerbangan usai mendengar informasi cuaca aktual.
Baca Juga: Lion Air Beri Kronologi Penerbangan Tujuan Kendari JT-992 Batal Mendarat
Kontributor : Trias Rohmadoni
