Di bawah kepemimpinannya, Kota Surabaya berhasil mendapatkan Piala Adipura sebanyak tujuh kali secara berturut-turut dari 2011 hingga 2017 untuk kategori kota metropolitan.
Kontroversi Tri Rismaharini
Sosok Risma tidak lepas dari kontroversi. Sejak menjadi Menteri Sosial, ada sejumlah kontroversi yang ia torehkan, diantaranya adalah:
Paksa anak tunarungu berbicara
Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional, Rabu (1/12/2021) lalu, aksi Risma menuai kontroversi karena ia memaksa penyandang tunarungu untuk berbicara.
Momen itu terjadi ketika Risma mengunjungi sejumlah stand pameran karya penyandang disabilitas, hingga ia sampai di stand lukisan milik salah satu penyandang tunarungu.
Setelah salah satu lukisan selesai, Risma minta dua anak tunarungu bernama Anfil naik ke atas panggung.
Di atas panggung, Anfil yang merupakan penyandang disabilitas mentaldan rungu diminta oleh Risma untuk menyampaikan hal-hal yang ingin disampaikan langsung kepada Risma.
Momen itu lantas mendapatkan kecaman dari kalangan penyandang disabilitas di Indonesia.
Baca Juga: KPK Obok-obok Gedung Kemensos, Sita Sejumlah Barang Bukti Terkait Korupsi Bansos Beras
Dituding rasis
Mensos Risma sempat mengancam akan memindahkan PNS yang tidak becus bekerja ke Papua pada Juli 2021 silam.
Ancaman itu ia utarakan saat meninjau dapur umum PPKM darurat di Balai Wyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pernyataan Risma itu lantas menuai kritik di media sosial. Ia dianggap rasis dan mendiskriminasi Papua karena dijadikan tempat untuk menempatkan ASN yang tidak baik kinerjanya.
Cuci mobil dinas yang pajaknya mati
Awal Maret 2023 lalu, sebuah video viral di media sosial. Video itu berisikan aksi Risma yang tengah mencuci mobil dinas.