7 Fakta Santri Ciamis Ditabrak Moge, Pelaku Akhirnya Pasrah Serahkan Diri

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 29 Mei 2023 | 12:19 WIB
7 Fakta Santri Ciamis Ditabrak Moge, Pelaku Akhirnya Pasrah Serahkan Diri
Seorang santri di Ciamis bernama Yayat menjadi korban tabrak lari oleh pengendara motor gede (moge). [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam video yang viral, terlihat sejumlah warga sempat mengejar dan menghalangi pengendara moge tersebut.

Namun, sang pengendara moge berhasil kabur untuk melarikan diri. Warga pun tak berhasil mengejar dan kehilangan jejak penarabak.

Komunitas HDCI kecam aksi tabrak lari 

Akibat kejadian ini, pihak komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) selaku komunitas moge di Indonesia mengecam aksi tabrak lari ini. Hal ini pun disampaikan oleh Ketua HDCI Bandung, Glenarto.

"Saya beserta teman-teman dari HDCI Bandung mengutuk keras atas tindakan dari teman-teman pemoge yang tak bertanggung jawab atas kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Ciamis,” ujar Glenarto pada Sabtu (27/5/2023) lalu.

Tak hanya itu, Glenarto juga menyampaikan kepada kepolisian untuk segera memburu pelaku dan mengusut kasus ini hingga tuntas.

Pihak pesantren minta pelaku bertanggung jawab

Tak cuma pihak HDCI, pihak Ponpes Miftahul Huda Al Abidin, tempat Yayat menempuh pendidikan, turut meminta pelaku tabrak lari dapat bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukannya.

Pimpinan Ponpes ini KH Imam Muskhuludin mengungkap bahwa korban yang ditabrak ini adalah seorang manusia.

Baca Juga: Kebijakan Insentif Kendaraan Listrik Tidak Tepat Sasaran: Cuma Untungkan Produsen

"Yang tertabrak (moge) ini bukan ayam, tapi manusia. Santri pula," ujar KH Imam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI