"Terimakasih si paling ahli gizi atas informasinya, lain waktu akan saya terapkan. Tapi sebelum itu saya mau abisin 3 bungkus indomie + nasi yang sangat lezat ini," tulis warganet.
"1. Gak semua ortu punya info seperti ini, apalagi dulu.
2. Gak semua ortu punya uang dan effort untuk beli sayur, lauk trus masak dll.
Jadi jangan dipaksain standard anda ke org yg belum ada kesempatan untuk dapat priviledge seperti mbaknya.Cukup berempati bisa kok. Jangan nge-judge," tulis netizen lain menjelaskan soal perbedaan kondisi masing-masing keluarga di Indonesia.
"Berenang emang enaknya dibekelin mie, biasanya anaknya yang minta sih kan ga setiap hari juga. orang tua dulu juga banyak yang kurang paham tentang karbo, biasanya yang dia tau mie gaboleh makan sering-sering," komentar warganet.
"Tergantung profil ortunya sih kayaknya, kalo profil ortunya orang berkecukupan, ya perlu dipertanyakan knowledgenya, tp klo ortunya dibawah garis kemiskinan isi kotak makan itu jd mewah buat si anak walau secara gizi gk layak n malah bs bikin obesitas," komentar yang lainnya.
"Biasanya krn anaknya yg request atau orgtuanya ga punya waktu banyak prepare itu. Soalnya emg kuperhatiin temen SDku rata2 bekel itu krn punya orgtua yg keduanya kerja. Semoga semakin berkembang zaman, kesadaran orgtua akan pentingnya sarapan & gizi seimbang terus meningkat."
Kontributor : Xandra Junia Indriasti