Tingkahnya Diduga Melanggar Etik, Hakim Sidang Haris dan Fatia Bakal Dilaporkan ke KY

Jum'at, 09 Juni 2023 | 16:06 WIB
Tingkahnya Diduga Melanggar Etik, Hakim Sidang Haris dan Fatia Bakal Dilaporkan ke KY
Luhut Binsar Pandjaitan saat bersaksi di sidang dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia KontraS di PN Jakarta Timur, Kamis (8/6). (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada sidang Kamis (8/6/2023) kemarin, Ketua Hakim Cokorda Gede Arthana menyebut suara salah satu anggota kuasa hukum Haris dan Fatia kecil seperti suara perempuan. Dalam sidang ini, Luhut diperiksa sebagai saksi.

Berawal ketika anggota kuasa hukum Haris-Fatia menyampaikan argumen dan bertanya kepada Luhut. Tiba-tiba Hakim Cokorda menyela dan menilai suara kuasa hukum Haris-Fatia itu tidak terdengar.

"Saudara (yang) jelas pertanyaannya, jelas saudara pakai mik loh. Yang jelas. Saudara suaranya seperti perempuan gitu, loh, tolong keras sedikitlah," ujar Hakim Cokorda.

Sidang Haris Azhar mendengarkan putusan sela hakim di kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan di PN Jakarta Timur, Senin (22/5/2023), (Suara.com/Rakha)
Sidang Haris Azhar mendengarkan putusan sela hakim di kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan di PN Jakarta Timur, Senin (22/5/2023), (Suara.com/Rakha)

Sontak, ucapan Hakim Cokorda itu membuat pendukung Haris-Fatia yang menyaksikan persidangan kompak bersorak.

"Huuu!," ucap seorang pengunjung sidang.

"Emang kenapa woi kalau perempuan?" kata pengunjung sidang lainnya.

Merasa tidak terima, anggota kuasa hukum Haris-Fatia yang lainnya pun protes. Hakim Cokorda diminta untuk menarik ucapannya.

"Saya keberatan jika majelis mengatakan demikian, mohon dicabut. Tidak mengatakan suara seperti perempuan, saya keberatan tolong dicabut," kata dia.

"Dicabut dulu, ada perempuan di sini, di jaksa juga ada perempuan, ibu kita semua perempuan, jangan majelis mengatakan itu, tolong dicabut," sambungnya.

Baca Juga: Ada Kabar Operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung Diundur, Menko Luhut: Kata Siapa?

Melihat hal itu, Haris yang duduk di bangku kuasa hukum juga tak tinggal diam. Dia meminta hakim tidak mengerdilkan figur perempuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI