"Itu Pak urusan karyawan Freeport. Bapak harus bantu lah.. minggu depan saya temui Bapak ya," bunyi pesan Haris lainnya.
"Pak, kapan dan bagaimana saya bisa ketemu Bapak, mau bicarakan soal 8000 Karyawan Freoport Indonesia di PHK sepihak. Pemerintah (Men. ESDM, Men. Tenaga Kerja) tidak ada yg mau bicara & urus Ditunggu kabarnya Pak, sabelum Bapak ke Jepang," tulis Haris setelah tak beberapa selang waktu.
Luhut sontak mengagendakan pertemuan dengan Haris sepulang acara G20.
Haris tak terima Luhut tuding dirinya minta saham
Luhut juga mengungkap bahwa Haris sempat menemui dirinya di kantor Menko Marves.
Tak tanggung-tanggung, Luhut menyebut Haris meminta saham Freeport di pertemuan itu.
""Tidak sampai detail, tapi dia meminta sejumlah saham (PT Freeport). Kalau saya enggak keliru beberapa persen," ungkap Luhut di depan majelis hakim.
Sontak, Haris Azhar menepis tudingan tersebut.
"Soal saya minta saham, saya sebenarnya keberatan," bantah Haris.
Baca Juga: Bedah Buku Luhut Binsar Pandjaitan, Rocky Gerung Ibaratkan Luhut Sebagai Bunga Mawar
Haris menegaskan bahwa kala itu dirinya menuntut bantuan hukum untuk masyarakat adat yang belum diwadahi terkait pemanfaatan tambang di daerah mereka.