Tak tanggung-tanggung, Luhut menyebut Haris meminta saham Freeport di pertemuan itu.
""Tidak sampai detail, tapi dia meminta sejumlah saham (PT Freeport). Kalau saya enggak keliru beberapa persen," ungkap Luhut di depan majelis hakim.
Sontak, Haris Azhar menepis tudingan tersebut.
"Soal saya minta saham, saya sebenarnya keberatan," bantah Haris.
Haris menegaskan bahwa kala itu dirinya menuntut bantuan hukum untuk masyarakat adat yang belum diwadahi terkait pemanfaatan tambang di daerah mereka.
"Saya sebagai kuasa hukum masyarakat adat ketemu situasi bahwa belum ada peraturan daerah untuk memastikan pembagian saham. Bukan saya minta saham," tegas Haris.
Kontributor : Armand Ilham