Melacak Jejak Bawah Tangan Pegasus 'Senjata Pembungkam Massa' di Indonesia

Tim Liputan Khusus Suara.Com
Senin, 12 Juni 2023 | 06:00 WIB
Melacak Jejak Bawah Tangan Pegasus 'Senjata Pembungkam Massa' di Indonesia
Ilustrasi penyadapan. [Suara.com/Emma Rohimah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemudian PT Kotak Jiwa Sejahtera mengalihkannya kepada Sudjarwo Piri Ramon sebagai komisaris dengan kepemilikan saham Rp 1,2 miliar dengan 12.375 lembar saham.

Tak sampai setahun, tepatnya 20 Oktober 2020, dokumen perusahaan kembali diganti dengan kepemilikan yang sama. Pergantian itu dilakukan tiga bulan sebelum alat sadap didatangkan ke Indonesia.

Nadia Boroedheak Paroedjar Hamonangan, belakangan diketahui merupakan adik dari Loemongga Nansanggoel Haoemasan. Status Loemongga merupakan istri Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang.

Nama Nadia juga tercatat sebagai salah satu pemilik perusahaan PT Kotak Jiwa Sejahtera. Bisnis lain yang dijalankan Nadia, seperti usaha perdagangan pakaian, koper, hingga sepatu. Ia juga tercatat sebagai anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Dewan Pimpinan Cabang Jakarta Selatan dengan nomor anggota 07.10608

Tak hanya mengganti kepemilikan, perusahaan juga mengganti alamat perusahaan. Awalnya di Jalan Antara, kini berada di Jalan Jenderal Sudirman dengan Nomor Kavling 52-52 Pasifik Place, Jakarta.

Saat IndonesiaLeaks mendatangi kantor tersebut, lokasinya berada di lantai 1 dengan bentuk coworking space. Tidak ada tanda-tanda adanya nama perusahaan maupun penjualan yang dipromosikan di kantor itu. Hanya sekumpulan anak muda yang melakukan aktivitas di area coworking space.  

Ketika bertanya kepada dua petugas yang menjaga, mereka menyampaikan tidak ditemukan nama PT Mandala Wangi Kreasindo. Namun, petugas menyebutkan, perusahaan itu pernah menyewa selama dua tahun, yakni pada Desember 2020 hingga Desember 2022.

"Kini sudah tidak ada lagi. Kami tidak tahu lagi,” kata salah satu petugas yang ditemui. 

IndonesiaLeaks pun mencoba melakukan konfirmasi kepada Direktur PT Mandala Wangi Kreasindo, Heryanto. Saat dihubungi melalui telepon dan WhatsApp, Heryanto tidak membalas. IndonesiaLeaks juga mengirimkan surat namun hingga laporan ini tayang, tak ada tanggapan dari pihak perusahaan. 

Baca Juga: Dewas KPK Terima 1.460 Pemberitahuan Penyadapan dari Penyidik Sepanjang 2022

Sementara itu, dua pengusaha sekaligus orang yang mengaku pernah mendatangkan alat produk Israel membenarkan bahwa alat Pegasus memang sudah ada di Indonesia. Menurut sumber IndonesiaLeaks yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, alat canggih itu diduga telah digunakan oleh institusi Badan Intelijen Negara (BIN), Mabes Polri, BSSN dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI