Ayat tersebut mengingatkan kita mengenai makna sebenarnya dari Hari Raya Idul Adha. Jadi, keutamaan hari Idul Adha bukanlah terletak pada berapa banyak jumlah hewan kurban yang akan disembelih, akan tetapi lebih pada ketakwaan juga keimanan kita pada Allah SWT.
Idul Adha mengajarkan juga mengajarkan kepada kita akan keikhlasan Nabi Ibrahim AS dalam mengorbankan puterannya, yakni Ismail AS, sebagai bukti pengabdian tulusnya pada Allah SWT.
Allah SWT pun melihat keikhlasan dan ketulusan hati Nabi Ibrahim, sehingga Allah SWT menggantikan Ismail AS yang sebelumnya akan dikurban dengan seekor domba.
Jamaah Sholat yang Dirahmati Allah,
Dalam kehidupan sehari-hari, penting bagi kita untuk memahami bahwa perayaan Idul Adha adalah waktu untuk mengorbankan sesuatu yang sangat berharga bagi kita, yaitu nafsu serta keserakahan kita.
Idul Adha mempunyai makna keikhlasan juga ketulusan untuk beribadah kepada Allah SWT, rela mengorbankan yang dicintai, yaitu waktu, harta, dan kemampuan yang kita miliki, demi menjaga hubungan dekat kita dengan Allah SWT.
Dalam melihat makna perayaan Idul Adha, marilah kita terus berusaha untuk menjadi hamba Allah yang lebih takwa, lebih bijaksana, dan lebih taat. Marilah kita jaga ketakwaan, keimanan, dan ketulusan hati kita dalam beribadah kepada Allah SWT.
Marilah kita bangun hubungan yang baik dengan sesama manusia. Dan marilah kita rayakan Hari Idul Adha 2023 ini dengan hati gembira dan penuh suka cita.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Demikian inspirasi contoh khutbah Idul Adha 2023 singkat dan padat yang bisa dijadikan referensi khutbah oleh khatib. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Cara Memilih Hewan Kurban yang Baik dan Halal, Perhatikan Hal Penting Ini!
Kontributor : Ulil Azmi