Kebakaran Dahsyat di Jalan Ampera Pademangan, 10 Rumah Petak Ludes, Kerugian Ditaksir Rp 485 Juta

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 26 Juli 2025 | 21:30 WIB
Kebakaran Dahsyat di Jalan Ampera Pademangan, 10 Rumah Petak Ludes, Kerugian Ditaksir Rp 485 Juta
Ilustrasi kebakaran rumah. [Dok Polresta Pekanbaru]

Suara.com - Sebanyak 10 rumah petak di kawasan padat penduduk Jalan Ampera, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, dilalap si jago merah pada Sabtu (26/7/2025) siang.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu memperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 485 juta.

Kasi Operasional Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, mengungkapkan kebakaran menghanguskan bangunan seluas 144 meter persegi yang terdiri dari 10 unit rumah petak.

Menurut Gatot, dugaan sementara kebakaran ini bermula dari korsleting listrik yang memicu percikan api dan akhirnya membakar seluruh bangunan.

Berdasarkan informasi dari saksi mata, penghuni rumah saat kejadian sedang tidak berada di tempat. Namun, mereka tiba-tiba menyaksikan api dengan cepat membesar dan langsung berupaya memadamkan.

Sayangnya, upaya warga tidak berhasil karena kobaran api semakin meluas, sehingga mereka segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Petugas Gulkarmat mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 11.36 WIB dan langsung mengerahkan 120 personel beserta 24 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.

Unit pemadam pertama tiba hanya dalam waktu tujuh menit, tepatnya pukul 11.43 WIB, dan langsung melancarkan operasi pemadaman.

Api berhasil dikendalikan dan padam total sekitar pukul 14.15 WIB setelah berjuang lebih dari dua jam.

Baca Juga: Imbas Tabung Gas Bocor, 2 Orang Luka-luka saat Sejumlah Kios di Jatinegara Terbakar

Gatot menambahkan, meski lokasi kejadian sangat padat penduduk, pihaknya berhasil menyelamatkan 22 kepala keluarga atau 69 jiwa tanpa menimbulkan korban jiwa.

“Kami butuh waktu lebih dari dua jam untuk padamkan api mengingat padatnya permukiman. Syukurlah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ujar Gatot menutup keterangannya.

Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi warga di kawasan padat penduduk untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya korsleting listrik guna mencegah kebakaran serupa di masa mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI