Contoh Ceramah Khutbah Jumat Menjelang Idul Adha: Bersyukur dalam Berkurban

Aulia Hafisa Suara.Com
Jum'at, 16 Juni 2023 | 05:30 WIB
Contoh Ceramah Khutbah Jumat Menjelang Idul Adha: Bersyukur dalam Berkurban
Ilustrasi Khutbah Sholat Jumat - Ceramah Khutbah Jumat Menjelang Idul Adha (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Karena masing-masing dari rezeki manusia dan seluruh makhluk di dunia sudah ditentukan oleh Allah SWT. Sehingga rezeki tidak akan tertukar atau salah alamat karena Allah SWT telah membagi-bagi rezeki terhadap orang-orang yang dikehendaki. Allah Ta’ala berfirman, yang artinya: 

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56). 

Di antara wujud bersyukur yaitu dengan cara bersedekah dan berbagai rezeki kepada orang lain. Namun, jangan sampai kita berpikir bahwasanya dengan memberikan sebagian rezeki kepada orang lain, harta kita akan berkurang. Tidak, sama sekali. 

Justru malah sebaliknya, saat kita ikhlas memberi, pada hakikatnya kita juga menerima. Dengan memberi, apa yang kita miliki pun akan semakin menambah berkah dan semakin mendekatkan diri kepada yang memberi rezeki yaitu Allah SWT. 

Di bulan Dzulhijjah seperti saat ini, wujud syukur dan pendekatan diri kepada Allah SWT melalui berbagi rezeki bisa diwujudkan dalam ibadah kurban. Karena dengan berkurban bisa benar-benar sangat besar manfaatnya bagi orang yang menerima. Bagi yang sulit ketika mencari kebutuhan pangan, maka kurban bisa menjadi solusi untuk meringankan kebutuhan hidup. 

Dengan melakukan hal ini kita bisa mengetahui bahwa berkurban mempunyai dua dimensi hikmah. Pertama, dimensi vertikal yaitu bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT untuk mendapatkan keridhaan-Nya. Hal ini juga bisa diketahui dari arti kata kurban itu sendiri berdasarkan etimologi yang berasal dari bahasa Arab qaruba – yaqrubu – qurban wa qurbanan wa qirbanan, artinya dekat. 

Kedua, dimensi horizontal atau sosial di mana dengan berkurban ini akan mampu menggembirakan orang-orang yang membutuhkan saat Hari Raya Idul Adha

Rasulullah SAW bersabda melalui hadits yang diriwayatkan dari Aisyah R.A. yang artinya: 

 “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.” (HR. Imam at-Tirmidzi) 

Baca Juga: 4 Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Indonesia, dari Aceh Hingga Semarang

Jama'ah yang berbahagia, 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI