Ada SBY di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi? Partai Biru Jadi Kode

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Senin, 28 Juli 2025 | 08:41 WIB
Ada SBY di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi? Partai Biru Jadi Kode
Jokowi dan SBY. Relawan Jokowi menuding keterlibatan SBY dalam kasus ijazah palsu Jokowi. [Instagram]

Suara.com - Isu ijazah palsu Jokowi masih terus bergulir. Berbagai media tetap menjadikan isu ini sebagai bahan utama diskusi di berbagai programnya.

Di sisi lain, secara hukum kasus ijazah Jokowi sudah memasuki tahap penyidikan. Tampaknya bakal ada sejumlah orang yang menjadi tersangka.

Di tengah ramainya kasus hukum yang berjalan, isu ijazah palsu Jokowi mulai bergeser ke ranah politik. Ini dimulai ketika Jokowi mengatakan ada agenda besar di balik isu ini. Bahkan Jokowi menyebut ada tokoh besar yang bermain di balik isu ijazah ini. 

"Kan saya sudah sampaikan, feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan. Artinya memang ada orang besar ada yang mem-back up, ya itu saja," ujar Presiden ke-7 RI ini.

Memang Jokowi tidak menyebut secara gamblang siapa tokoh besar tersebut namun ia mengatakan tokoh ini sudah sangat dikenal publik. Ini tentu memancing rasa penasaran publik mengenai siapa orang yang dimaksud Jokowi.

Lalu tiba-tiba relawan Jokowi, Ade Darmawan, dalam wawancara di Kompas TV, memberikan semacam kode mengenai orang yang bermain di isu ijazah palsu Jokowi. 

“Biarlah masyarakat berpikir sendiri dan mencari sendiri siapa sih dalangnya? (Isu ijazah). Saat ini saya pake baju apa? Nah itu mungkin salah satu clue yang bisa saya sampaikan,” kata Ade Darmawan yang memakai kemeja biru.

Ada juga yang menyebut bahwa sosok di balik ijazah palsu Jokowi ini adalah tokoh yang ingin anaknya maju di Pilpres 2029.

Relawan Jokowi lain, Silfester Matutina, bahkan lebih gamblang menyebut partai biru yang dimaksud saat ini berada dalam barisan koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Juga: 5 Fakta Pemeriksaan Jokowi dalam Kasus Ijazah Palsu

"Bukan yang kalah Pilpres ya (pihak yang berada di belakang isu ijazah palsu Jokowi), maaf ya yang di dalam koalisi kami lah," ujarnya dalam wawancara di Kompast TV.

Ia mengatakan sejumlah kader partai biru ini bahkan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang tidak mendukung Jokowi dalam isu ijazah palsu.

"Yang kita lihat juga bahwa ada beberapa komentar daripada partai biru ini mengenai ijazah palsu. Mereka mengatakan bahwa Pak Jokowi tidak perlu melaporkan rakyatnya. Ini kan konyol. Ngapain sih anda Anda sampai mengatakan itu? Tidak perlu gitu loh mereka berkomentar gitu. Ada juga dari pengurus partai biru itu mengatakan bahwa ini hanya untuk pengalihan isu," beber Silfester.

Saat ini kata dia partai biru itu sudah mempersiapkan salah satu tokohnya untuk bertarung di Pilpres 2029.

"Ya bisa jadi partai politik dan memang kita sudah tahu ya kan saat ini pun mereka sudah mulai mempersiapkan calonnya sudah membentuk elemen-elemen di berbagai daerah sudah gitu loh. Saya pikir saya enggak perlu sebutkan masyarakat sudah tahu itu ya kan," ujarnya.

Pernyataan Silfester ini ditanggapi Pengamat Politik, Yunarto Wijaya. Ia mengatakan hanya ada dua partai biru di dalam koalisi Prabowo-Gibran yaitu Demokrat dan PAN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI