Prabowo Jelaskan Soal Proposal Damai Rusia-Ukraina: Presiden Usahakan Perdamaian, Menteri Harus Follow Up

Jum'at, 16 Juni 2023 | 08:26 WIB
Prabowo Jelaskan Soal Proposal Damai Rusia-Ukraina: Presiden Usahakan Perdamaian, Menteri Harus Follow Up
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara “The 1st DEFEND ID’s Day” di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Jokowi mengaku sudah memanggil Prabowo terkait usulan resolusi konflik yang disampaikan Prabowo dalam diskusi di Shang-ri La Dialogue 2023 di Singapura pada Sabtu 3 Juni 2026.

"Dan waktu saya undang, Pak Prabowo, sama. Tak ada yang beda, bahwa dalam sebuah, dan itu bukan, bukan usulan dalam sebuah forum kenegaraan atau forum perundingan, itu seminar. Itu dialog," kata Jokowi.

Sebelumnya, Prabowo menghadiri IISS Shang-ri La Dialogue 2023. Dirinya sempat menyampaikan sejumlah usulan untuk resolusi damai atas konflik yang terjadi menyusul invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022.

Prabowo menyampaikan setidaknya empat usulan, yakni gencatan senjata di titik-titik konflik, penarikan mundur pasukan kedua pihak sejauh 15 kilometer untuk menciptakan zona demiliterisasi, pengutusan pasukan pemantau perdamaian PBB dan penyelenggaraan referendum oleh PBB di wilayah-wilayah yang oleh Prabowo disebut sebagai "daerah sengketa".

"PBB perlu mengatur dan melaksanakan referendum di wilayah-wilayah sengketa untuk memastikan secara objektif keinginan mayoritas penduduk di berbagai wilayah sengketa tersebut," kata Prabowo.

Usulan itu menuai respons yang beragam, termasuk pernyataan resmi Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko yang menegaskan menolak usulan Prabowo.

Nikolenko mengapresiasi perhatian atas upaya mengembalikan perdamaian ke Rusia, tapi ia menyebut usulan tersebut "seperti menarik kesimpulan dari sejarahnya sendiri".

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI