Lalu simpan daging di dalam wadah kedap udara atau plastic wrap. Kemudian langsung simpan daging sapi ke dalam freezer. Jika dibungkus dengan sangat baik, maka daging sapi bisa bertahan hingga enam bulan mendatang.
3. Potong Sesuai Takaran Konsumsi
Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, daging sapi kurban sebaiknya dipotong kecil-kecil atau sesuai dengan standar konsumsi keluarga. Sebelum memotong, pastikan Anda mencuci tangan terlebih dahulu agar daging sapi kurban tetap bersih.
Kebersihan pisau untuk memotong daging sapi juga harus diperhatikan. Setelah memastikan semuanya sudah besih, barulah potong daging kurban tersebut sesuai dengan selera.
4. Menyimpan di Wadah Tertutup
Setelah daging sapi kurban dipotong-potonh sesuai dengan takaran, Anda harus memasukkannya ke dalam wadah yang tertutup dan kedap udara. Pilihlah wadah makanan food grade yang sudah terjamin keamanannya untuk menyimpan daging sapi kurban.
5. Memisahkan Daging dan Jeroan
Hal yang perlu diingat selanjutnya adalah lebih baik Anda memisahkan daging dan jeroan agar daging sapi kurban bisa tahan lebih lama. Jeroan biasanya mudah rusak jika dibandingkan dengan daging, oleh sebab itu lebih baik jeroan dan daging disimpan di tempat yang berbeda.
6. Rebus Daging
Baca Juga: Sapi Kurban Jokowi Bakal Dipotong di Masjid Nurul Wathan Rumbai Pekanbaru
Pembersihan daging sapi juga bisa dilakukan dengan cara merebus langsung daging sapi. Apabila air rebusan daging sudah terlihat keruh, maka air bisa dibuang dan diganti dengan air jernih yang baru. Kemudian daging bisa disimpan di dalam kulkas.