"Jadi saya sangat sering bilang sama media 'loh kamu sampai hari ini mau bully saya hoaks saya boleh, tapi kalau mau pemilu ndak boleh' saya bilang," ujarnya.
Megawati juga menegaskan kalau Indonesia adalah negara demokrasi yang menekankan pada kearifan bangsa Indonesia.
Hal ini berbeda dengan demokrasi liberal, dimana semua orang bisa dengan bebas berbicara apapun kepada siapapun.
Seperti dipanggang dalam kapal selam
Hal lain yang disampaikan Megawati ketika menjadi sebagai pembicara kunci dalam seminar internasional Hari Hidrografi Dunia 2023 dengan tema “Hydrography; Underpinning The Digital Twin of The Ocean”, adalah pengalamannya ketika masuk ke kapal selam milik TNI Angkatan Laut.
Cerita itu berawal ketika dirinya diberikan brevet Hiu Kencana di dalam kapal selam, ketika masih menjadi Presiden Indonesia.
Berdasarkan pengalaman itu, Mega menyatakan kalau dirinya tidak ingin masuk ke kapal selam lagi. Sebab menurut dia, keadaan di dalam kapal selam sangatlah panas.
"Masuk kapal selam itu ternyata seperti di panggang ya, saya kalau masuk lagi dua kali enggak mau," ujar Megawati.
Sedih KPI Nanggala-402 tengelam
Baca Juga: Syahnaz Ketawa Saat Billy Ngaku Pernah Jadi Korban Perselingkuhannya: Malah Nuduh Balik
Masih terkait dengan kapal selam, dalam kesempatan yang sama Megawati Soekarnoputri tiba-tiba teringat dengan insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.