Janggalnya, salah satu Warga, Said (60) mengatakan kontrakan yang diduga jadi tepat penampungan ginjal itu juga sempat dihuni oleh perempuan.
Said juga turut membeberkan bahwa kontrakan tersebut sering berubah-ubah penghuni.
“Ada yang putih, tinggi, ada yang agak pendek. Cowo, ada cewe satu,” jelasnya.
Nuraisyah lebih lanjut memaparkan bahwa perempuan tersebut menumpang sementara untuk mengurus dokumen ke luar negeri.
Penghuni kerap masak dan tidur di garasi
Kejanggalan lain juga turut disorot oleh Siti, salah seorang warga. Siti mengungkap bahwa penghuni rumah tersebut kerap beraktivitas di garasi.
Bahkan, mereka tidur dan masak di garasi sehingga menambah kecurigaan warga. Warga mencurigai bahwa mereka beraktivitas di garasi untuk berjaga-jaga lantaran menyembunyikan aktivitas terlarang di rumah tersebut.
Pakai modus sebagai tempat menumpang ke LN
Menyambung informasi dari warga terkait penghuni perempuan, bahwa para pelaku yang digerebek polisi mengaku bahwa rumah tersebut sebagai penampungan untuk mereka yang hendak kerja proyek di luar negeri.
Baca Juga: Kembangkan Kasus Penjualan Organ Tubuh di Bekasi, Kapolda Metro Jaya: Sebentar Lagi Tuntas
Adapun para pelaku mengaku bahwa mereka singgah sementara untuk menunggu keberangkatan mereka demi kerja di berbagai negara seperti Malaysia hingga Kamboja.
Kontributor : Armand Ilham