"Berdasarkan lembaga-lembaga yang kredibel juga alat itu tidak bisa memberikan dampak yang cukup signifikan untuk mesin kendaraan," jelas Nur.
Perlu diperdalam risetnya
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengaku sudah mengetahui alat itu sejak 2022. Laksana juga telah mengirim tim untuk melihat karya itu lebih lanjut.
Timnya pun menilai Nikuba perlu riset lanjutan. Laksana Tri Handoko mendorong Nikuba melakukan pembuktian ilmiah untuk menyempurnakannya.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma