5 Fakta di Balik Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh Usai Reshuffle, Bahas Apa?

Selasa, 18 Juli 2023 | 13:19 WIB
5 Fakta di Balik Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh Usai Reshuffle, Bahas Apa?
Ilustrasi Jokowi dan Surya Paloh. [Suara.com/Ema]

Suara.com - Hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dikabarkan retak, setelah selama dua periode pemerintahan Jokowi berjalan. Keretakan itu diduga dimulai ketika NasDem secara terbuka mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Renggangnya hubungan keduanya semakin kentara ketika mantan Menkominfo Johnny G Plate jadi tersangka dugaan korupsi proyek Menara BTS 4G BAKTI Kominfo.

Pada Senin (17/7/2023) Presiden Joko Widodo melantik Menkominfo baru, yakni Budi Arie Setiadi. Pelantikan itu otomatis mengurangi jatah menteri NasDem di pemerintahan. Aroma perpecahan antara Jokowi dan Surya Paloh selaku Ketum NasDem semakin kentara.

Namun, sesaat setelah reshuffle dilakukan, Surya Paloh dan Jokowi bertemu di Istana Negara. Apa saja yang ada di balik pertemuan itu? berikut ulasannya.

1. Bertemu setelah melantik Menkominfo baru

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Senin (17/7/2023).

Pertemuan dilakukan di hari yang sama ketika Jokowi melantik Menkominfo baru yang menggantikan Johnny G Plate.

2. Pertemuan berlangsung selama satu jam

Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim mengatakan, pertemuan antara Jokowi dan Paloh berlangsung selama satu jam, dari sore hari hingga menjelang maghrib.

Baca Juga: Budi Arie Bicara Peluang Pembentukan Lembaga Pengawas Medsos Usai Dilantik, Pengamat Prediksi Langkah Selanjutnya akan Gunakan...

Namun tidak diketahui dengan pasti apakah pertemuan itu terlaksana karena permintaan Surya Paloh atau undangan dari Preden Jokowi.

Mengenai hal tersebut, Hermawi Taslim enggan memberikan jawaban lebih lanjut.

3. Bantah bahas reshuffle

Pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh dilakukan setelah kocok ulang (reshuffle) kabinet dilakukan yang berakhir dengan berkurangnya kursi menteri NasDem.

Namun Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim membantah kalau pertemuan dua tokoh politik itu berkaitan dengan reshuffle yang baru saja dilakukan oleh Jokowi.

Ia menyatakan, masalah perombakan kabinet adalah sepenuhnya wewenang presiden dan PasDem menghormati hal tersebut.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI