Sekjen Gerindra Tegaskan Pertemuan Budiman dan Prabowo Bukan untuk Hapus Memori 1998

Kamis, 20 Juli 2023 | 18:39 WIB
Sekjen Gerindra Tegaskan Pertemuan Budiman dan Prabowo Bukan untuk Hapus Memori 1998
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak hanya itu, Budiman juga menekankan penting dan mulianya Pancasila. Menurutnya ada dua sila yang minimal bisa diwujudkan, yakni persatuan Indonesia untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indoneiaa

"Minimal dua sila itu lah, persatuan Indonesia untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Saya pikir, saya akan mengenang masa-masa lalu saya dan Pak Prabowo akan masa lalu Pak Prabowo dengan manis, ya. Apa pun itu, kita berutang kepada masa depan, bukan berhutang pada masa lalu," ujarnya.

Budiman mengapresiasi sekaligus merasa Prabowo merupakan figur yang mewakili satu cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengan dirinya.

"Dalam pengertian suatu bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi karena krisis global, karena perang biasanya butuh pemikiran dari dua tipe orang; satu intelejen, satu aktivis. Karena kalau ada orang politik latar belakangnya intelijen atau tentara, atau latar belakangan aktivis, kedua orang itu biasanya mampu berbicara hal-hal strategis secara komprehensif," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI