Adapun Nabi Muhammad berkunjung ke Gua Hira untuk menyendiri kala sang Nabi mengkhawatirkan nasib kaumnya.
Umat Muslim mengimani bahwa suatu malam ketika Nabi Muhammad menyendiri, malaikat Jibril datang membawa wahyu berupa kalam Al Quran. Malaikat Jibril membacakan wahyu pertama dalam Al Quran kepada sang Nabi.
Momen turunnya wahyu tersebut dikenal oleh umat Islam sebagai kejadian Lailatul Qadar.
Kendati memiliki peran yang penting dalam sejarah umat Islam, Gua Hira tak sesuci tempat lain di Makkah seperti Kabah dan Masjidil Haram.
Seorang yang beribadah di Gua Hira tak mendapatkan ganjaran yang lebih tinggi ketimbang tempat lainnya, sebagaimana menurut beberapa ulama salaf, seperti Al-Munaawi.
Tulisan 'Depok' di Gua Hira dikecam publik
Meskipun bukan tempat suci seperti Masjidil Haram, tak elok jika melakukan vandalisme di dalam Gua Hira.
Sebab Gua Hira memiliki sejarah yang penting dalam sejarah Islam. Tak heran jika publik menuangkan amarah mereka.
"Vandalisme penyakit narsis yg merusak ruang publik skrg jg makin parah di Indonesia. Tlg nasihatnya Bib," kecam warganet.
Baca Juga: Bikin Malu, Diduga Jamaah Indonesia Corat-coret Gua Hira: Ada Tulisan Depok
"Sebagai warga Depok, Saya tidak bangga dengan ini," kecam lainnya.