Ketua DPRD Ambon Elly Toisuta kini tengah menjadi sorotan, bukan karena kinerjanya yang positif sebagai wakil rakyat, tetapi karena ulang sang anak, Abdi Toisuta yang menganiaya seorang remaja baru berumur 15 tahun hingga berujung tewas.
Anak Elly Toisuta diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang remaja yang mengakibatkan korban tewas. Penganiayaan tersebut terjadi di kawasan Tanah Lapang Kecil (Talake), Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada hari Minggu (30/7/2023).
Korban merupakan seorang remaja berinisial RRS, ia diduga tewas setelah dipukul di bagian kepala sebanyak tiga kali oleh pelaku.
Oleh karenanya, pelaku sudah diamankan oleh aparat kepolisian dari Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau (PP) Lease dan yang bersangkutan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Lantas, seperti apakah fakta-fakta anak ketua DPRD Ambon aniaya remaja tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Viral di Media Sosial
Video penganiayaan tersebut telah viral di media sosial usai diunggah oleh sebuah akun Twitter bernama Miss Tweet @Heraloebss pada Senin, 31 Juli 2023.
Dalam video yang viral di media sosial tersebut, tampak seorang pria berbaju hitam memukuli seorang remaja berbaju biru. Kejadian tersebut terjadi pada malam hari di sekitar pemukiman warga, dan kondisi korban masih duduk di sepeda motor.
Tiba-tiba saja, seorang berbaju biru tersebut tertunduk, warga sekitar pun langsung meminta pertanggung jawaban pria berbaju hitam atas tersungkurnya korban.
2. Motif Penganiayaan
Kejadian penganiayaan tersebut terjadi di Asrama Polri Talakem pada Minggu 30 Juli 2023 pada pukul 21.00 WIT. Berdasarkan informasi yang beredar, kasus penganiayaan tersebut terjadi diduga karena korban tidak menyapa pelaku.
Pelaku lalu mengejar korban dan memukul korban beberapa kali sampai korban terjatuh pingsan di atas sepeda motor.
Mendapat bogem mentah dari pelaku beberapa kali, korban langsung pingsan di tempat. Namun AT auto pergi mengetahui RRS tak sadarkan diri meski sudah diteriaki warga setempat.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon pada pukul 21.25 WIT. Pihak medis menyebut korban meninggal dunia pada pukul 21.45 WIT.
3. Kronologi Penganiayaan