Meski demikian, Taslim tetap memohon maaf kepada masyarakat jika kegaduhan akibat viralnya video emak-emak tersebut mencoreng nama baik institusi. Ia menyebut hal ini terjadi karena kurang sensitifnya anggota di lapangan pada saat melayani masyarakat.
“Saya sudah menginstruksikan jajaran agar berita viral seperti (ini) tidak terjadi lagi. Saya berharap jika ada kasus seperti ini, anggota panggil peserta uji SIM-nya, kita berikan konseling dan pelatihan,” ujar Taslim.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa