Suara.com - Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan menyambut baik kesiapan Yenny Wahid untuk menjadi bakal calon wakil presiden jika ditunjuk oleh salah satu bakal calon presiden, termasuk Anies Baswedan.
Menurut anggota Tim 8 sekaligus Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, pengakuan Yenny Wahid tersebut merupakan suatu kemajuan. Pihaknya mensyukuri apa yang menjadi pernyataan putri Gus Dur tersebut.
"Kami bersyukur semakin banyak tokoh yang membuka diri, bersedia mempertimbangkan untuk menjadi pasangan Pak Anies. Ini suatu kemajuan karena keberanian untuk bersama dalam barisan perubahan sudah mulai muncul," kata Sudirman dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).
Menurut Sudirman, ketertarikan sejumlah figur untuk menjadi mendampingi Anies tentu memiliki arti dan maknanya tersendiri.
"Lebih dari itu, ini berarti Pak Anies semakin dipercaya sebagai figur yang memberi harapan perbaikan ke depan," kata Sudirman.
Tetapi terkait siapa nama cawapres sudah berulang kali ditegaskan Sudirman, saat ini nama tersebut sudah di kantong Anies.
"Kita sedang menunggu momentum terbaik untuk mengumumkannya," ujar Sudirman.
Pengakuan Yenny Wahid
Yenny Wahid mengaku memiliki kedekatan dengan tiga bakal calon presiden yang ada saat ini. Mulai dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Ogah Cawapres Anies Diumumkan di Last Minute, Majelis Tinggi Demokrat: Kami Semakin Kehilangan Waktu
Kedekatan dengan ketiga bakal capres itu disampaikan Yenny saat menjawab soal seberapa intens komunikasi antara dirinya dengan para bakal capres. Pertanyaan itu menyusul pengaluan Yenny tentang siap apabila ditunjuk oleh salah satu bakal capres menjadi cawapres.
"Semua sama, semua sama," kata Yenny di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Yenny kemudian menyampaikan kedekatannya dengan Anies.
"Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus, karena Pak Anies jadi rektor, saya jadi salah satu dosen. Saya pulang dari ambil master saya di Amerika, Mas Anies tawari saya di Paramadina, beliau waktu itu jadi rektor," kata Yenny.
Kedekatan serupa juga terjadi antara Yenny dengan Ganjar. Yenny berujar Ganjar meruapakan teman.
"Lalu saya dengan Mas Ganjar, misalnya ya, itu dekat sebagai teman karena komunitas kita sama. Lalu kemudian suami saya juga di UGM. Jadi temannya Mas Ganjar, sebagian juga teman kami, teman main jadinya," kata Yenny.