Sementara itu dengan Prabowo, Yenny mengaku juga memiliki komunikasi.
"Lalu dengan Pak Prabowo, suami saya dulu di Gerindra. Jadi yang namanya komunikasi ya lancar dengan semua kandidat ini," katanya.
Siap Jadi Cawapres
Yenny mengaku siap apabila ditunjuk menjadi calon wakil presiden. Tetapi putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wajid atau Gus Dur ini tidak menegaskan siap untuk menjadi cawapres siapa.
Ia hanya menyatakan kesiapannya bila ditunjuk. Kesiapan Yenny tidak terlepas dari latar belakang dirinya sebagai seorang politisi.
"Sebagai orang yang berkecimpung di dunia politik sudah cukup lama, pasti harus siap untuk menduduki jabatan publik. Karena itu kan memang salah satu tujuan kita adalah untuk menduduki jabatan publik yang strategis agar bisa membuat kebijakan publik, yang membuat perubahan positif di masyarakat," tutur Yenny ditanya kesiapannya ditunjuk menjadi cawapres di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Yenny mengatakan sebagai poltisi tentubharus memiliki tujuan seperti yang ia sampaikak di atas.
"Jabatan publik apapun adalah alat yang paling cepat untuk bisa membuat perubahan-perubahan kebijakan di masyarakat," ujarnya.
Menurut Yenny sebagai seorang politisi sudah sewajarnya menyiapkan diri terlebih jika ada momentum dan kesempatan.
Baca Juga: Ogah Cawapres Anies Diumumkan di Last Minute, Majelis Tinggi Demokrat: Kami Semakin Kehilangan Waktu
"Jadi kalau orang yang sudah ada di dunia politik tentunya ketika ada momentum, ketika ada kesempatan yang tercipta, ya harus bersedia kalau memang cita-citanya adalah bekerja dalam bidang kebijakan publik," kata Yenny.
"Saya juga masuk dalam kategori itu, tentunya harus siap. harus bersedia, harus menyiapkan diri. Tentunya harus menyiapkan diri," ujarnya.