4 Fakta Ketua RW di Pluit Diduga Lecehkan Pegawai Kelurahan, Klaim Cuma Bercanda

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 09:26 WIB
4 Fakta Ketua RW di Pluit Diduga Lecehkan Pegawai Kelurahan, Klaim Cuma Bercanda
Ilustrasi pelecehan seksual, pemerkosaan, kekerasan seksual. [Suara.com/Eko Faizin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang warga sekaligus anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Pluit inisial RI mengaku telah dilecehkan secara verbal oleh Ketua RW 06 Pluit inisial ST. RI mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk melapor ke Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono karena ST tak kunjung dicopot walau sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Namun rupanya ST mengaku bahwa aksinya pada RI hanya bercanda dan untuk hiburan. Bahkan sang ketua RW menyebut masalah itu sengaja dilaporkan ke polisi dengan tujuan menjebaknya. Simak fakta ketua RW di Pluit diduga lecehkan pegawai kelurahan berikut ini.

1.  Korban Lapor ke Heru Budi

RI menyambangi Balai Kota DKI Jakarta untuk mengadu ke Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono pada Jumat (11/8/2023) kemarin. Kedatangan RI merupakan buntut kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan ST.

Kasus ini sebenarnya sudah dilaporkan RI ke Polres Jakarta Utara pada 30 November 2022 lalu. Kepolisian juga sudah menjadikan ST sebagai tersangka pelecehan seksual sejak Juli 2023.

Namun hingga kini ST masih saja menjabat dan menjalankan tugas sebagai Ketua RW. Oleh karenanya RI berharap Heru Budi dapat turun tangan langsung menindak ST. Disebutkan bahwa RI telah melaporkan tindakan ST sebanyak dua kali yakni pada 26 Juli dan 3 Agustus 2023 ke Kelurahan Pluit tapi tak ada respon.

2. Kronologi Pelecehan saat Korban Mau Mandi

Kuasa hukum RI, Steven Gono membeberkan kronologi dugaan pelecehan yang dilakukan ST pada kliennya. Diceritakan ST menelepon untuk menanyakan kegiatan RI sekitar pukul 10:00 WIB.

RI mengatakan ingin mandi karena baru selesai olahraga. ST lantas menanyakan apakah ada orang lain dirumah. Ketika RI menjawab tak ada orang di rumah, ST melontarkan pernyataan melecehkan secara seksual.

Baca Juga: Dipolisikan Soal Kasus Pelecehan Seksual, Ketua RW 06 Pluit Ngaku Dijebak

"Saudara ST mengatakan ingin memandikan saudari RI. Kemudian saudari RI merasa risih dan berusaha mengalihkan pembicaraan ke hal lain," ungkap Steven di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (11/8/2023).

RI yang merupakan anggota LMK lalu membahas perbaikan jalan. Namun ST kembali mengungkit pembicaraan seksual.

"Saudara ST menanyakan perbaikan jalan di wilayah RW 06 Pluit pada saudari RI dan dijawab semua lubang di jalan sudah diperbaiki," jelas Steven.

"Tapi saudara ST mengatakan masih ada lubang yang belum ditambal, yakni lubang saudari RI yang di bawah (mengarah pada kelamin)," sambung dia.

"Hal itu kembali dialihkan, tapi saudara ST terus membahas ke arah pembicaraan yang membuat saudari RI tidak nyaman," tambahnya.

RI mengaku tak hanya sekali mengalami pelecehan seksual secara verbal dari ST. Oleh karenanya dia berinisiatif merekam percakapan itu sebagai alat bukti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI