Teori runtuhan goa yang dipaparkan Teguh dan Amien sontak dipatahkan oleh BPBD Sumenep.
Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumenep, Andy Ricky Kurniawan mengerahkan personel ke lokasi usai menerima laporan pada Sabtu (12/8/2023).
Andy bersama 4 orang personel langsung menuju lokasi untuk melakukan asesmen awal.
Pemeriksaan tersebut menghasilkan temuan bahwa tidak adanya keberadaan goa bawah tanah di lokasi.
BMKG kantongi data seismograf
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pasuruan telah datang ke lokasi untuk memeriksa data di lokasi.
Tim BMKG memboyong sebuah alat seismograf untuk membaca aktivitas bawah tanah yang ada di lokasi.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Pasuruan Suwarto, Senin (14/8/2023) mengungkap pihaknya telah mengantongi data yang diperoleh via seismograf tersebut.
Pihaknya mengaku butuh beberapa waktu untuk membaca dan memaparkan hasil analisis seismograf.
Baca Juga: Bunyi Misterius dalam Bumi di Daerah Sumenep Bikin Warga Ketakutan
Kronologi dentuman hebat di Pasuruan