Suara.com - Sekelompok tanahan Polsek Rumbai, Pekanbaru, Riau berhasil kabur dari tahanan pada Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 23.00 WIB melalui sebuah lubang yang mereka gali sendiri.
Aksi 10 tahanan kabur tersebut bak di film-film lantaran menggunakan peralatan yang mereka selundupkan guna membuat lubang jalan keluar.
Sayang bagi mereka, sebab polisi pada akhirnya berhasil menangkap 10 tahanan tersebut dan kembali menjebloskan mereka balik ke sel.
Lantas, seperti apa aksi mendebarkan yang mereka lancarkan?
Gali lubang pakai piring melanin, tembus septic tank hingga keluar
Identitas para tahanan tersebut yakni RR, RNY, RF, MA, HI, SC, DS, NW, A dan DP, sebagaimana yang diungkap oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian kepada wartawan di Pekanbaru, Minggu (20/8/2023).
Adapun tahanan inisial A alias Ambon menelurkan ide bahwa ia dan sembilan tahanan lainnya menggali lubang toilet dari dalam sel.
A berhasil menggali lubang hanya dengan berbekal piring melanin bak adegan di film. Lubang tersebut mengarah menuju septic tank alias penampungan tinja hingga berhasil keluar sel.
Ambon sebagai otak dari pelarian tersebut hanya membutuhkan hitungan jam untuk membuat lubang besar demi para tahanan dapat keluar.
Baca Juga: Infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera Berlanjut, Tol Lingkar Pekanbaru Mulai Dibangun
Para tahanan tersebut akhirnya berhamburan keluar sel dan saling berpencar. Tahanan berinisial NO langsung mencuri telepon seluler dan sepeda motor di Kecamatan Rumbai sebagai bekalnya usai kabur dari sel.
Polisi menembak tahanan kabur
Aksi pelarian diri 10 tahanan tersebut akhirnya diketahui oleh polisi. Beberapa tahanan akhirnya pasrah aksi mereka ketahuan. Namun, ada beberapa yang berusaha melawan sehingga polisi harus melepaskan timah panas.
"Mereka diciduk ada yang pasrah dan ada yang melawan sehingga tahanan NO, A (pelaku utama), DP dan DS ditembak karena mencoba kabur dan melawan petugas ketika ditangkap," kata Kombes Pol Jefri.
Kapolsek Rumbai berujung dicopot
Aksi pelarian diri 10 tahanan tersebut berimbas ke karier Kapolsek Rumbai, Iptu Putra Amor. Putra diperiksa oleh Propam Polri usai tahanannya bisa berhasil kabur dari tahanan.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengungkap Polri akhirnya memutuskan untuk mencopot jabatan Putra sebagai imbas dari aksi para tahanan di Polseknya.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Hery Murwono juga mengatakan kepolisian tengah memeriksa para anggota polisi yang bertugas di Polsek Rumbai atas dugaan kelalaian.
Kontributor : Armand Ilham