Kans Ridwan Kamil Cawapres, Prabowo: Kami Masih Terus Godok Secara Musyawarah

Kamis, 14 September 2023 | 22:39 WIB
Kans Ridwan Kamil Cawapres, Prabowo: Kami Masih Terus Godok Secara Musyawarah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (14/9/2023). [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng menilai Airlangga harus lebih rasional bila kemudian Ridwan Kamil, yang saat ini menjabat Wakil Ketua Umum Golkar, didorong menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

"Airlangga harus rasional kalau nggak diambil sama Prabowo, lebih baik dukung RK sama Ganjar agar Golkar tetap dapat porsi di pemerintahan yang akan datang," katanya kepada wartawan.

Mekeng menilai dibandingkan dengan Prabowo, Ridwan Kamil lebih diuntungkan dengan Ganjar Pranowo. Ia menilai Ridwan Kamil telah dipanggil dan bertemu Ketua Umum PDIP.

"Iya, lebih menguntungkan lah, saling menguntungkan."

Mekeng membadingkan bila Ridwan Kamil dengan Prabowo akan sedikit tidak diuntungkan, lantaran memiliki ceruk suara yang sama.

"Kalau saya ya pribadi, nggak terlalu besar peluangnya. Karena irisan basis massanya juga sama aja, buat apa nggak menambah," tuturnya.

Mekeng mengungkapkan selain sudah dipanggil dan bertemu Megawati, sejatinya Ganjar dan Ridwan Kamil punya basis suara yang saling menguntungkan.

"Dia kan mantan Gubernur Jawa Barat. Artinya, dia mempunyai dapil yang jelas, Pak Ganjar kan punya Dapil Jawa Tengah, Ridwan Kamil punya Dapil Jawa Barat," tuturnya.

Mekeng kemudian berharap agar Airlangga Hartarto lebih realistis di dalam Koalisi Indonesia Maju. Karena menurutnya, pasti seluruh kader Golkar akan mendukung figur yang memiliki potensi.

Baca Juga: Golkar Dukung Ridwan Kamil Jadi Calon Gubernur Jabar Lagi, Airlangga: Pak RK Sendiri Yang Milih

"Kalau Airlangga tidak didukung jadi cawapres ya ngapain juga kita di situ. Pasti di internal Golkar di bawah pun akan lihat kader Golkar lain yang punya potensi, itu mah rasional aja. Itu bisa dites," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI