"Saya digebukin teman sendiri, biasa saja. (Saya beranggapan) oh belum putus kok. Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan, itulah melayani," jelas Ganjar menjawab.
"Kita bisa membedakan, ketika kita (mengisi) jabatan, adakah saya berpihak hanya dengan partai saya, mungkin nyaris anda tidak menemukan itu," Ganjar menambahkan.
Lebih lanjut, Ganjar kemudian berjanji bakal memberikan dua buku soal dirinya kepada mahasiswa tersebut. Hal ini dengan harapan agar Nauval bisa menentukan pilihannya di Pilpres 2024.
"Agar kelak kamu bisa menentukan pilihan dengan objektif, siapa yang mau kamu pilih, tidak harus Ganjar, anda cek dulu. Dua buku itu akan menjelaskan apa yang kami kerjakan, satu buku (berjudul) hitam putih Ganjar, gak pernah abu-abu," katanya.
Mendengar jawaban Ganjar, Nauval ternyata masih kurang puas. Dia minta penegaskan lagi ke Ganjar jika terpilih sebagai Presiden ke-8 RI selanjutnya apakah tidak akan disetir pimpinan partai.
"Aku bicara itu next, kalau itu next. Saya minta kamu melihat (buku) 10 tahun saya. Itu bukan waktu yang pendek, artinya saya terpilih dua kali," jelas Ganjar.