"Banyak pengusaha-pengusaha yang mau membantu. Dan yang jadi catatan, yang membantu (pengusaha) ukurannya menengah. Yang besar-besar gak ada yang berani mendekati. Semua yang besar-besar itu tak ada yang berani mendekat," ucap Anies.
Pernyataan Anies ini membuat Najwa Shihab bertanya balik mengapa konglomerat tak berani mendekati Anies Baswedan.
Anies lantas menyebutkan bahwa pengusaha-pengusaha itu takut membantu dirinya. Ia lantas menjelaskan ketakutan ini disebabkan ada contoh sejumlah penguasaha di Jawa Barat dan Jawa Tengah diperiksa setelah membantu dirinya.
"Takut. Karena kami mengalami pengusaha yang berinteraksi bertemu, sesudahnya mereka akan mengalami pemeriksaan. Pemeriksaan pajak, dan pemeriksaan-pemeriksaan lainnya,"
"Ada contoh, di Jawa Barat membantu, di Jawa Tengah membantu, katanya (pemeriksaan) random, tapi 10 perusahaan miliknya diperiksa pajak. Yang katanya random," jelas Anies.
"Apa yang terjadi, mereka takut membantu. Padahal yang mereka kerjakan bukan membantu saya. Mereka membantu relawan, dan membuat event."