Suara.com - Ade Tirta (31) mengalami delapan jahitan di bagian dada dan pinggang sebelah kanannya akibat ditusuk oleh adik iparnya, M Syukron dengan menggunakan pahat. Penusukan itu terjadi di Jalan Setia Kawan, Gang Langgar, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023) lalu.
Ade mengaku awalnya berniat menagih utang kepada Syukron sebesar Rp300 ribu.
“Dia minjem udah setahun, Rp300 ribu, sudah dikembalikan Rp100 ribu, jadi sisa Rp200 ribu,” kata Ade, lewat sambungan telepon, kedapa Suara.com, Senin (25/9/2023).
Diketahui, adik perempuan Ade yang bernama Indah, merupakan istri Syukron. Mereka menikah pada akhir 2020 silam.
Ade bercerita, sebelum menagih ke rumah Syukron. Pada sore hari, Ade sempat bertemu Syukron, yang sedang bekerja sebagai 'Pak Ogah' di perlintasan rel kereta api wilayah Roxy.
Saat itu, Syukron mengatakan bakal melunasi utangnya pada malam hari setelah ia pulang bekerja.
“Dia bilang mau bayar pas malam. Saya di suruh ke rumahnya pas malam nanti,” jelas Ade.
Sekira pukul 19.00 WIB, Ade berkunjung ke rumah Syukron bersama anak dan istrinya. Mereka menggunakan sebuah motor.
Tak lama datang Syukron yang juga menggunakan sepeda motor. Saat itu, Ade mengaku belum menagih hutang lantaran Syukron baru saja pulang bekerja.
Baca Juga: Sadis! Tagih Utang Rp 300 Ribu, Mata Widya Terluka Dipahat Adik Ipar Sendiri Di Gambir
“Saya gak langsung nagih, karena tau dia pulang kerja mungkin capek,” kata Ade.
Namun, emosi Syukur meledak ketika Syukron memanggil istrinya dengan ucapan kasar.
“Saya gak terima adik saya dipanggil begitu, sampai ada kata-kata binatang segala,” kata Ade.
Akhirnya, Ade pun menegur adik iparnya setelah bersikap kasar kepada istrinya. Alih-alih minta maaf, Syukron jutru menantang kakak iparnya untuk berkelahi.
“Dia nantang saya, dan sempat mukul sebanyak dua kali, tapi gak kena. Posisi saya waktu itu masih di atas motor, sama anak dan istri saya,” katanya.
Setelah Ade menurunkan anak dan istrinya dari atas motor, perkelahian dengan Syukron pun tak terhindarkan.