Ditusuk Pakai Pahat
Setelah bisa menghindari pukulan dari adik iparnya, Ade membalas serangannya dengan menendang perut Syukron hingga tersungkur.
“Kalau dia udah sampe mukul kan berati udah ngejual, pantang gak kita beli. Abis nurunin anak, saya tendang perutnya, jatoh tuh dia,” ceritanya.
Setelah menerima tendangan dari kakak Iparnya, Syukron langsung mengeluarkan pahat kayu dari kantong celana bagian belakang.
Aksi Syukron sempat dihalangi oleh istri Ade, Widya Rahmawati. Perkelahian keduanya pun ditonton oleh anak dan istri Syukron.
Menurut Ade, jika istrinya tak ikut menghalangi, kemungkinan Syukron bisa melukai istri dan anaknya sendiri.
“Itu kalau gak istri saya maju, mungkin adik saya, Indah dan anaknya yang kena,” kata Ade.
Sejumlah warga sempat melerai keributan antara Ade dan adik iparnya. Namun warga hanya memegang tubuh Ade, dan membiarkan Syukron bergerak bebas. Oleh karena itu, Syukron kembali dapat mendaratkan pahat ke dada bagian kanan Ade.
“Dilerai warga tapi cuma saya aja yang dipegang-in. Jadi saya kena tusuk lagi di dada, kemudian dari warga yang pegangin saya, ada yang nusuk di bagian pinggang kanan. Jadi saya ditusuk dari belakang,” beber Ade.
Baca Juga: Sadis! Tagih Utang Rp 300 Ribu, Mata Widya Terluka Dipahat Adik Ipar Sendiri Di Gambir
Keduanya akhirnya berhenti berkelahi usai mendengar suara teriakan dari warga yang mengabarkan jika mata Indah mengeluarkan darah.
“'Bang itu, istrinya diurus dulu. Berdarah itu,'” kata Ade menirukan ucapan warga.
Melihat kelopak mata kiri adiknya berdarah, Ade bergegas membawa Indah ke klinik terdekat.
“Saya langsung bawa ke klinik terus lapor ke polsek,” ucap Ade.
Ade juga menegaskan perkelahian dengan adik iparnya karena uang, melainkan ia tdak terima dengan perlakuan Syukron terhadap adiknya.
"Bukan, karena uang saya berantem. Tapi karena saya gak senang adik saya diperlakukan seperti itu,” tutupnya.