"Selama penegakan hukum dapat dijalankan secara independen, transparan dan akuntable, harusnya tidak ada yang perlu kita kawatirkan. Prinsip dasarnya setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama di depan hukum. Tidak ada yang untouchable atau tidak tersentuh oleh hukum. Itu jaminan konstitusionalnya," pungkasnya.
Akui Pertemuan dengan SYL
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri kembali disorot sebagai sosok kontroversial. Sebab, berbeda dengan para pemimpin lembaga antirasuah itu sebelumnya, purnawirawan polisi itu dinilai terlalu dekat dengan tokoh-tokoh yang terseret kasus korupsi. Terbaru, beredar foto dirinya bersama SYL.
Syahrul Yasin Limpo pekan lalu telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. Setelahnya, beredar potret SYL tengah asyik mengobrol dengan Firli Bahuri di pinggir lapangan bulu tangkis.
Setelah foto itu viral di media-media sosial, Firli Bahuri lantas membantah kebaruan potret tersebut. Ia menegaskan, dirinya dan SYL bertemu di pinggir lapangan bulutangkis tahun 2022.
"Itu 2 Maret 2022," kata Firli Bahuri, Senin (9/10/2023).
Karenanya, kata Firli, foto tersebut dibuat jauh sebelum mantan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus rasuah.
"Penyelidikan kasus korupsi Kementan itu dimulai Januari 2023," kata dia.

Tak hanya itu, Firli Bahuri mengklaim tak ada pembicaraan serius, apalagi terkait program pemberantasan korupsi KPK saat bertemu SYL.
Baca Juga: Tak Mau Kepentingan Nasdem Berdampak, Pengamat Sebut Pengunduran Diri SYL dari Mentan Patut Dicontoh
"Pertemuan santai saja. Itu juga pertemuan di ruang terbuka. Saat itu SYL bukan tersangka atau pihak berperkara di KPK," sambung Firli Bahuri.