Putaran akhir Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 berlangsung di Kalurahan Jagalan di Kabupaten Bantul dan Desa Wisata Pabelan di Kabupaten Magelang. Kalurahan Jagalan merupakan salah satu destinasi wisata sejarah dan religi, serta menjadi salah satu sentra kerajinan perak di Yogyakarta.
Sedangkan Desa Wisata Pabelan menawarkan wisata alam seperti rafting, terkenal dengan kerajinan bambu, serta pembuatan jamu.
Sosialisasi Sadar Wisata yang menjadi bagian dari rangkaian besar kegiatan Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 akan berakhir tahun ini.
Berbagai dampak positif telah dirasakan para penggerak dan pelaku pariwisata maupun warga desa wisata, misalnya, tersusunnya paket-paket wisata baru bernilai jual, bertambahnya kemampuan pemasaran produk wisata, kelembagaan desa wisata yang semakin solid, juga terbukanya pintu-pintu kolaborasi baru yang dapat memastikan keberlanjutan program di masa depan.
Berbagai langkah kolaborasi yang telah lakukan selama program KSW 5.0 berjalan, antara lain; kolaborasi pengembangan sumber daya manusia (SDM) pariwisata, promosi, dan hilirisasi UMKM antara desa wisata dengan industri perhotelan.
Selain itu, juga kerja sama pendanaan dari badan usaha untuk pengembangan desa wisata, yang diharapkan dapat menggerakkan sektor pariwisata, membuka lapangan kerja baru, dan memberikan nilai tambah pada mata pencarian warga.
Pada berbagai kesempatan sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan, Program Kampanye Sadar WIsata 5.0 merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf dalam peningkatan sumber daya manusia di bidang pariwisata.
"Para pelaku pariwisata harus mampu menyesuaikan diri, menjawab keinginan serta kebutuhan spesifik dari para wisatawan. Desa wisata menjadi unggulan dalam pencapaian target terciptanya 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024, juga dalam menopang target 8,5 juta kunjungan wisman dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara," kata dia.
Baca Juga: Laporan Ratusan Korban, Pejabat Pemprov Sumsel Diperiksa Kasus Investasi Bodong FEC