Selain terkait multilateralisme, tema yang dipilih DPR juga ditujukan untuk membahas isu-isu jangka panjang yang memiliki dampak lintas generasi. MIKTA Speakers’ Consultation ke-9 akan berfokus pada isu memperkuat multilateralisme, pemulihan inklusif, dan transformasi digital.
Puan mengatakan, pertemuan parlemen MIKTA dan Presiden Jokowi turut membahas soal dinamika geopolitik. Termasuk soal perang antara Israel dan Palestina.
“Kami membicarakan banyak hal terutama terkait perdamaian yang ada di Gaza, Palestina dan kami dalam sidang MIKTA ini mendorong agar bisa dibuka koridor-koridor kemanusiaan dan tetap memperjuangkan kemerdekaan bagi Palestina,” ujarnya.