Kim Keon Hee pernah mengancam jurnalis yang mengkritik suaminya. Ia juga berniat memenjarakan para wartawan yang vokal terhadap Yoon.
Pada saat itu, Yoon masih belum menjadi seorang presiden. Tapi Kim mengancam sejumlah media yang keras mengkritik Yoon akan dituntut ketika sang suami telah menjadi presiden Korsel.
4. Nyinyir Gerakan #MeToo
Kim juga sempat menuai kontroversi pada saat ia berkomentar terkait gerakan MeToo yang menyeret Partai Demokrat. Kala itu, Kim berkomentar bahwa gerakan Met Too terjadi pada saat pria tidak membayar wanita.
Padahal gerakan MeToo adalah kampanye untuk melawan segala bentuk pelecehan dan kekerasan seksual.
Pernyataan kontroversi ini disampaikan pada saat ia menyesalkan mantan Gubernur Provinsi Chungcheong Selatan, An Hee Jung yang dipenjara karena pelecehan seksual. Kritiknya tersebut menuai beragam kontroversi dari masyarakatnya. Kim pun lantas meminta maaf karena pernyataan yang tidak pantas tersebut.
5. Tidak Laporkan Aset Kalung Mewah
Gara-gara tampil memakai kalung mewah Kim Keon Hee pernah dituding tidak melaporkan aset kekayaan. Kalung tersebut dipakai oleh Kim pada saat menemani Yoon ke Spanyol.
Setelah heboh, Kantor kepresidenan membela bahwa kalung tersebut merupakan hasil pinjaman dari kenalan Madam Kim Keon. Namun, publik terlanjur tidak percaya dengan pernyataan ini.
Baca Juga: Trending, Adu Gaya Sophia Latjuba vs Ibu Negara Korsel: Kim Keon Hee Kebanting?
Diketahui, kalung mewah Kim ditaksir seharga 62 juta won atau sekitar Rp 728.762.880 jika dalam rupiah.
6. Memanipulasi Harga Saham
Situs Korea Herald pernah mengungkap transkip telepon Kim Keon Hee dengan pegawai perusahaan sekuritas. Dalam transkip tersebut, Kim disebut-sebut membeli saham Deutsche Motors pada saat harga saham itu tengah dimanipulasi.
Tidak hanya itu, Kim juga disebut melakukan trading selama periode tersebut, tetapi ia tidak mengaku bahwa ia melakukan kontak dengan pihak yang melakukan manipulasi harga saham.
Atas laporan yang menggaduhkan publik tersebut, kantor kepresidenan kemudian menanggapi dengan menyebut bahwa laporan tersebut merupakan laporan palsu.
7. Tiru Gaya Audrey Hepburn di Kamboja