Meskipun minim petunjuk bagi polisi untuk melakukan penyelidikan, mereka tetap akan melanjutkannya berbekal tulisan yang tertempel di kantong plastik. Ada kertas bertuliskan inisial MLA dan tanggal 14 November 1996.
Untuk sementara, polisi masih belum bisa memastikan apakah inisial nama dan tanggal tersebut berhubungan dengan pemilik potongan payudara atau bukan. Penyelidikan masih akan dilanjutkan untuk menemukan titik terang.
Demikian itu fakta-fakta penemuan potongan payudara di Surabaya.
Kontributor : Mutaya Saroh