Zulhas Ngegas Saat Ditanya Soal Rumor Menkeu Sri Mulyani Mundur: Jangan Bikin Isu, Gak Usah Dibahas

Kamis, 18 Januari 2024 | 16:22 WIB
Zulhas Ngegas Saat Ditanya Soal Rumor Menkeu Sri Mulyani Mundur: Jangan Bikin Isu, Gak Usah Dibahas
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/1/2024). ANTARA/Yashinta Difa Pramudyani
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Zulhas lantas membicarakan soal pemilu yang diklaimnya berjalan secara gembira.

"Jangan bikin isu. (tanggal) 14 Februari saja, pemilu kita lihat nanti yang damai, pemilu yang gembira, jangan saling menjelekkan satu dengan yang lain. Ini kan kompetisi antar keluarga, antar saudara," ujarnya melansir ANTARA.

Ke Mana Sri Mulyani?

Sebagaimana diketahui, Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Namun, Sri Mulyani tampak tak hadir pada rapat tersebut.

Usut punya usut, Sri Mulyani ternyata tengah berada di Swiss dalam rangka menghadiri kegiatan World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2024.

Kunkernya ini ia lakukan di tengah desas-desus soal dirinya siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju Jilid II pimpinan Jokowi.

Sri Mulyani pun tampak asik mengadakan bilateral meeting dengan Menteri Keuangan Arab Saudi, Mohammed Al-Jadaan di sela-sela agenda tersebut.

“Siang ini, sebelum menghadiri pertemuan WEF, saya bertemu dengan Menteri Keuangan Arab Saudi, Mohammed Al-Jadaan. Setelah sebelumnya, saya tak sempat bertemu pada saat kunjungan kerja ke Arab Saudi akhir tahun lalu dalam rangka agenda pertemuan bersama IsDB,” ungkap Menkeu dalam unggahan akun instagram resmi miliknya, @smindrawati dikutip Kamis (18/1/2024).

Baca Juga: Desas-desus Siap Mundur, Sri Mulyani Justru Asik Bertemu Menkeu Arab Saudi di Swiss

Dalam kesempatan itu, Menkeu menceritakan banyak hal mengenai saat kunjungan kerjanya terakhir kali ke Arab Saudi. Ia juga menyampaikan, peranan Indonesia yang telah secara resmi menjadi pemegang saham terbesar ketiga dari Islamic Development Bank (IsDB).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI