Yandex Gelar Seminar AI di Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Padjajaran

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 25 Januari 2024 | 11:50 WIB
Yandex Gelar Seminar AI di Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Padjajaran
Yandex seminar AI di Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Padjajaran (22-23 Januari 2024)

“Generative AI memberikan kreativitas dan inovasi untuk semua orang. Tidak hanya bidang ilmu komputer yang terkena dampaknya, tetapi juga bidang lain, seperti budaya, politik, dan bahkan bisnis. Jadi, kita perlu mempertimbangkan potensi dampaknya terhadap bisnis, ilmu sosial, dan seni,” ungkap Setiawan Hadi.

Sementara itu bagi Co-founder dan CEO LEGIS, Elang Adhyaksa, perkembangan AI juga memberikan tantangan tersendiri. Menurut Bappenas, 20–45 juta lapangan pekerjaan diperkirakan akan muncul di Indonesia sebagai akibat dari digitalisasi.
Meskipun beberapa pekerjaan memang digantikan atau ditambah oleh AI, namun ada pula pekerjaan-pekerjaan baru yang bermunculan berkat kebangkitan AI. Hal ini terjadi karena selain efisiensi baru yang dibawanya, AI memaksa kita untuk mengembangkan keterampilan baru dan membuka banyak sumber daya yang baru.

Elang memperkenalkan, sebagai contoh, Legis, yang mengubah cara para profesional hukum melakukan pekerjaan mereka sehari-hari menggunakan alat pencarian dan penjawab berbasis AI.

“Manusia tidak akan tergantikan oleh AI. Manusia akan digantikan oleh manusia lain yang menggunakan AI,” kata Elang Adhyaksa.

Acara ini juga dihadiri oleh Dosen Departemen Ilmu Komputer Universitas Padjajaran, Dr. Asep Sholahuddin; Presiden INAPR sekaligus Dosen Universitas Padjajaran, Dr. Intan Nurma Yulita; Ketua Artificial Intelligence Society (IAIS), Dr. Ir. Lukas; Prof Deni Darmawan; hingga Ketua Departemen Ilmu Komputer Universitas Padjajaran, Dr. Setiawan Hadi.

Perlu diketahui, Yandex adalah perusahaan teknologi internasional yang menciptakan produk dan layanan cerdas yang didukung oleh pembelajaran mesin. Tujuan perusahaan adalah membantu konsumen dan bisnis menavigasi dunia online dan offline dengan lebih baik.

Sejak tahun 1997, Yandex telah menghadirkan layanan pencarian dan informasi kelas dunia yang relevan secara lokal. Selain itu, perusahaan ini telah mengembangkan layanan transportasi on-demand, produk navigasi, dan aplikasi seluler lainnya yang terdepan di pasar bagi jutaan konsumen di seluruh dunia.

Baru-baru ini Yandex mengembangkan kecerdasan buatan versi mereka diantaranya YandexGPT dan YandexART.

Baca Juga: Usai Suap BAKTI Kominfo, SAP Kini PHK 8.000 Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI