Namun mendapatkan pertanyaan itu, Megawati mengakui jika memang mempersiapkan Puan menjadi Presiden sejak lama.
"Salah apa jika mba Puan mau jadi Presiden?, saya mempersiapkan Puan jadi presiden dari kecil," aku Megawati kala itu,
Dengan jawaban itu, Ahok sempat kaget dan berkesimpulan jika Megawati memang ingin menjadikan Puan sebagai Presiden.
Namun, sambung mantan Gubernur DKI Jakarta, Megawati sebagai ketua Partai ternyata lebih memperhatian suara kader-kadernya ketimbang niatannya tersebut, sehingga lebih memilih Ganjar Pranowo.
"Masak saya mau menyakiti hati kader-kader saya, memilih mba Puan jadi Presiden. Tidak mungkin saya lakukan," sambung Ahok menirukaan kalimat Megawati yang ternyata juga lebih mendukung Ahok ketimbang Anies Baswedan saat memimpin Jakarta.