Akibat cekcok tersebut, seorang mahasiswa kampus Trilogi menjadi korban usai kepalanya disundul oleh salah seorang OTK yang berpostur tegap.
“Korban disundul kepalanya, sekelompok orang berbadan besar ini intinya ingin membubarkan diskusi,” jelasnya.
Iqbal menyebut, kelompok ini juga yang sempat menggelar aksi di depan kantor KontraS, dan YLBHI di Jakarta Pusat. Mereka menuding KontraS dan YLBH menjadi pelopor isu tentang pemakzulan Presiden Jokowi.
“Kelompok-kelompok ini jg yang kemarin melakukan aksi di LBH dan kontraS,” ucapnya.
Atas kekerasan mahasiswa Trilogi ini, Iqbal mengaku pihaknya telah menyiapkan langkah hukum. Ia meminta agar pihak kepolisian mengusit aktor intelektual dibalik aksi persekusi tersebut.
“Kita minta Kapolri untuk segera menyelidiki dan mengungkap aktor intelektual serta motif intimidasi dan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok tersebut,” tandasnya.