Suara.com - Polisi telah memanggil pihak penyelenggara acara "Metamorfoshow: It's Time to be One Ummah" di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Mereka dipanggil untuk diklarifikasi terkait adanya dugaan keterkaitan dengan kelompok organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI.
Baca Juga:
Pesan Menohok Mahfud MD: Video Pemimpin Dzalim Dihabisi Rakyat, Sindir Siapa?
2024 The End of Amien Rais, Qodari Tertawa Lepas: Dia Cuma Kecambah bukan Pohon Besar
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut proses klarifikasi terhadap pihak penyelenggara tersebut telah dilakukan pada Jumat (23/2/2024) kemarin.
"Jumat kemarin, bukan diperiksa tapi diambil keterangan konfirmasi," kata Nicolas kepada wartawan, Minggu (25/2/2024).

Pada saat proses klarifikasi, kata Nicolas, pihak penyelenggara mengaku tidak ada penggunaan atribut HTI.
Baca Juga: Lee Young Ae Tak Jadi Bintangi Sekuel 'Jang Geum'? Ini Kata Tim Produksi
Mereka juga mengaku menggelar acara tersebut berkaitan dengan kegiatan Isra Mi'raj.
"Kegiatan itu tidak menggunakan atribut ataupun simbol organisasi terlarang di Indonesia. Mereka meminta izin untuk melakukan kegiatan peringati Isra Miraj," ungkapnya.
Viral di Medsos
Sebelumnya organisasi terlarang HTI dikabarkan telah menggelar acara bertajuk "Metamorfoshow : It's Time to be One Ummah" di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Sabtu, 17 Februari 2024 lalu.
Kegiatan ini baru terungkap usai foto dan videonya beredar di media sosial X. Salah satunya diunggah pemilik akun @chanzyeolk.
Dalam keterangannya, acara tersebut disebut dihadiri sekitar 1.200 anak muda. Beberapa tokoh yang hadir di antaranya eks juru bicara HTI Ismail Yusanto, konten kreator HTI Aab El Karami, M Ihsan Akbar hingga influencer gen Z HTI Akhmad Adiasta.