Suara.com - Sekelompok orang yang menggelar aksi di depan kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Forum Masyarakat Pemuda Mahasiswa Timur Cinta NKRI, berencana melaporkan ICW ke Mabes Polri.
Perwakilan massa aksi, Abdul Aziz menyatakan tujuannya ke Mabes Polri yaitu untuk melaporkan ICW atas dugaan tindakan rasisme.
"Tadi kami di LBH di Cikini. Kemudian kami datang di Komnas HAM, ketiga di sini (ICW). Kami juga mau ke Lokataru. Kemudian kami juga Mabes untuk melaporkan itu," ujar Aziz kepada wartawan di ICW, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2024).
Aziz menuduh ICW telah menyebut orang-orang Indonesia Timur sebagai preman. Aziz menyebut pernyataan ICW itu berkaitan dengan video viral di media sosial tentang Forum Masyarakat Pemuda Mahasiswa Timur Cinta NKRI.
![Massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pemuda Mahasiswa Timur Cinta NKRI saat menggelar aksi di depan kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta, Senin (26/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/26/91083-demo-di-depan-kantor-icw.jpg)
Dalam vdieo tersebut, kata Aziz, sejumlah mahasiswa yang berasal dari Indonesia bagian timur menyatakan tidak setuju dengan aksi menuntut Pemakzulan Jokowi oleh Kampus Universitas Trilogi beberapa waktu lalu.
"Video kami diviralkan bahwa seolah-olah kami ini bukan mahasiswa, kami preman yang mengintimidasi kawan-kawan mahasiswa tertentu," ujar Aziz.
"Banyak yang menggunakan video itu, dalam hal mengatakan bahwa salah satu kelompok salah satu kandidat menggunakan preman untuk mengintimidasi, memanfaatkan kami. Contohnya kami lawan, ICW juga, LBH," imbuhnya.
![Massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pemuda Mahasiswa Timur Cinta NKRI saat menggelar aksi di depan kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta, Senin (26/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/26/55887-demo-di-depan-kantor-icw.jpg)
Ketika ditanyai video mana yang akan dijadikan bahan pelaporan ke Mabes Polri, Aziz justru tidak bisa menjawabnya.
"Kamu tanya keyword saya gak tau, saya gaptek. Kalau kamu tanya masalah teknologi saya gaptek," tutur Aziz.
Baca Juga: Demo di Depan Kantor ICW, Massa Bakar Ban dan Tuduh Sebarkan Makar
Kekinian, Forum Masyarakat Pemuda Mahasiswa Timur Cinta NKRI telah selesai menggelar aksi demonstrasi di depan kantor ICW.
Awalnya, mereka tiba di kantor ICW menggunakan tiga unit angkot pukul 14.15 WIB. Massa aksi kemudian berbaris di depan kantor ICW. Mereka membawa pengeras suara dan banner bertuliskan 'Kami Timur Cinta Damai dan Persatuan dan Berbhineka Tunggal Ika'.
Selain itu, tampak pula banner dengan tulisan 'Anti Rasisme Apa Kulit Hitam Rambut Kriting dan Preman Bukan Manusia,'
![Massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pemuda Mahasiswa Timur Cinta NKRI saat menggelar aksi di depan kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta, Senin (26/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/26/30984-demo-di-depan-kantor-icw.jpg)
Massa juga membawa banner yang bernada menyinggung acara diskusi ICW tentang Pemakzulan Joko Widodo (Jokowi) bertuliskan 'Minta Kepada LBH, KontraS, Segera Minta Maaf dan Para Oknum Mahasiswa yang Merencanakan Makar Segera Ditangkap dan Proses Hukum'.
Di depan kantor ICW, puluhan polisi tampak berjaga dengan ketat di. Polisi berbaris membuat barikader di depan kantor ICW dari para massa aksi yang mulai membakar ban dan berorasi.
Diduga Massa Bayaran