Waketum PPP: Saya Gak Peduli Suara PSI Naik Pesat tapi Jangan Ganggu Suara Kami!

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 05 Maret 2024 | 08:39 WIB
Waketum PPP: Saya Gak Peduli Suara PSI Naik Pesat tapi Jangan Ganggu Suara Kami!
Wakil Ketua Umum DPP PPP, Amir Uskara (kiri) saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kemarin ada beberapa, kemarin pak (Achmad) Baidowi juga sudah sampaikan memang ada di beberapa daerah, suara PPP malah yang pindah ke (PSI)," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan, Achmad Baidowi mengkritisi penghitungan suara PPP di Sirekap yang justru mengalami penurunan. Padahal jumlah TPS yang masuk bertambah.

Secara logika, menurut Awiek, seharusnya suara PPP juga bertambah seiring bertambahnya jumlah TPS yang dihitung. Tetapi, dilihat awal Maret, perolehan Suara PPP justru berkurang dibanding pada akhir Februari.

"Ya terkait dengan data Sirekap KPU memang terjadi anomali, khususnya di suara PPP. Contoh pada tanggal 28 Februari, itu suara PPP dalam posisi 3 juta 58 ribu sekian. Tapi hari ini itu 3 juta 40 ribu sekian. Karena kemarin sempat turun dari 3 juta 58 ribu menjadi 3 juta 20 ribu sekian, baru naik, naik, naik," tutur Baidowi kepada wartawan, Minggu (3/3/2024).

"Nah sementara jumlah TPS yang masuk itu bertambah. Kan harusnya jumlah suaranya bertambah, bukan berkurang," kata Baidowi.

Sebaliknya, Baidowi menyoroti kenaikan suara yang dialami partai politik lain. Sorotoan itu karena kenaikan di parpol terkait tidak wajar.

"Sementara ada partai lain yang mengalami kenaikan tidak wajar. Sementara PPP, bukan persentasenya, kalau persentase itu otomatis karena otomatis mengikuti jumlah suara. Ini masalahnya suara yang didapatkan itu turun, maka kemudian terkoreksi, akumulasi PPP 3,97 persen saat ini," tutur Baidowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI