Jokowi Ajak Masyarakat Pakai Minyak Makan Merah, Lebih Murah dari Minyak Goreng Biasa

Kamis, 14 Maret 2024 | 12:57 WIB
Jokowi Ajak Masyarakat Pakai Minyak Makan Merah, Lebih Murah dari Minyak Goreng Biasa
Presiden Joko Widodo atau Jokowi tengah melihat produk minyak makan merah Pagar Merbau di pabrik pengolahan di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, Kamis (14/3/2024). (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Salah satu cara mendapatkan nilai tambah ialah membangun pabrik minyak makan merah pertama tersebut.

"Dan ini kita harapkan dapat memberikan nilai tambah yang baik bagi para petani sawit, utamanya yang sudah dalam bentuk koperasi. Jadi, harga TBS (tandan buah segar) tidak naik dan turun karena di sini semuanya diolah menjadi barang jadi, yaitu minyak makan merah,” kata Jokowi, Kamis (14/3/2024).

Jokowi menyampaikan perihal keunggulan minyak makan merah. Salah satunya harga yang lebih kompetitif dibandingkan minyak goreng pada umumnya.

Selain dari harga, kandungan vitamin A dan E yang tetap terjaga juga menjadi keunggulan minyak makan merah.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik pengolahan produk minyak makan merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, Kamis (14/3/2024). (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik pengolahan produk minyak makan merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, Kamis (14/3/2024). (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Menurut Jokowi, keunggulan tersebut membuat minyak makan merah tidak hanya sehat tetapi juga ekonomis bagi masyarakat.

“Ini sudah dicoba oleh beberapa chef dan mereka menyampaikan, ‘Pak, minyak makan merah ini beda. Lebih enak dan dicek gizinya lebih baik’,” kata Jokowi.

Pabrik minyak makan merah pertama dengan kapasitas produksi 10 ton CPO (crude palm oil) per hari ini diharapkan dapat menghasilkan sekitar 7 ton minyak makan merah setiap hari.

Jokowi mengajak masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri tersebut sebagai langkah mendukung pemasaran dan konsumsi produk yang berkelanjutan.

“Jadi yang hadir di sini, pakai. Saya nanti mau beli, mau nyoba juga. Jadi semuanya kalau beli, artinya pemasarannya tidak usah ke mana-mana,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Ambil Alih Golkar? Rocky Gerung: Cara Politik Busuk Kayak Moeldoko

Pembukaan pabrik ini juga merupakan bagian dari upaya hilirisasi, yaitu proses peningkatan nilai tambah komoditas melalui pengolahan menjadi produk jadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI